AEPone.com - Menurut versi kami, ada 10 kelebihan dan kekurangan pada hp Oppo A53. Ponsel ini memiliki 7 kelebihan dan 3 lainnya kami anggap sebagai kekurangannya.
Setelah beberapa bulan Oppo A52 diluncurkan, kini hadir penerusnya yang lebih canggih dan menarik, yaitu Oppo A53. Dibandingkan dengan pendahulunya, Oppo A53 hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan di berbagai aspeknya.
[silo_toc]
Oppo A53 adalah perangkat terbaru yang termasuk ke dalam seri A, yang didedikasikan untuk para pengguna HP yang mencari ponsel dengan harga terjangkau. Dengan harga Rp2.499.000,- untuk model RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, Oppo A53 terbukti menjadi pilihan yang ekonomis.
10 Review Kelebihan dan Kekurangan Oppo A53
Apakah Oppo A53 mampu memikat hati para fans Oppo dengan spesifikasi dan fitur-fiturnya? Apa kelebihan dan kekurangan dari perangkat Oppo A53 ini? Mari kita simak beberapa poin menarik tentang Oppo A53 untuk mengetahuinya!
Detail Spesifikasi
- Layar: IPS LCD 6.5 inci
- Chipset: Qualcomm Snapdragon 460
- RAM: 4 GB, 6 GB
- Memori Internal: 64 GB, 128 GB
- Kamera: 13 MP (wide) 2 MP (ultrawide) 2 MP (depth)
- Baterai: Li-Po 5000 mAh
[ads1]
[silo-btn class=“blue” link="/spesifikasi-oppo-a53/" target=""]Spek Lengkap[/silo-btn] | [silo-btn class=“orange” link="/harga-oppo-a53/" target=""]Cek Harga[/silo-btn]
Kelebihan Oppo A53
Jangan sepelekan Oppo A53 sebagai ponsel murah biasa. Sebab, sebenarnya ada beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di kelas entry-level. Tertarik untuk tahu apa saja kelebihan Oppo A53? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Refresh Rate 90 Hz
Jika Anda selalu penasaran dengan refresh rate 90 Hz, namun tak ingin merogoh kocek terlalu dalam, Oppo A53 bisa menjadi opsi menarik untuk dipertimbangkan. Pasalnya, sangat jarang ponsel dengan harga entry-level yang menghadirkan refresh rate 90 Hz.
Selain itu, touch sampling rate layar Oppo A53 sudah mencapai 120 Hz. Bagi yang belum terlalu paham dengan istilah-istilah ini, refresh rate atau laju penyegaran mengacu pada seberapa cepat layar dapat melakukan refresh setiap detiknya, sedangkan touch sampling rate mengacu pada seberapa cepat ponsel merespons sentuhan pengguna.
Dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 120 Hz, Oppo A53 mampu menampilkan tampilan yang lebih halus saat menonton film dan memberikan respons yang lebih akurat saat digunakan untuk bermain game. Jadi, Anda tak perlu lagi khawatir tentang pengalaman visual yang buruk saat menikmati film atau permainan favorit Anda.
2. Stereo Speaker
Salah satu kelebihan Oppo A53 yang membuatnya menonjol di kelas entry-level adalah kehadiran dual stereo speaker yang memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman audio yang lebih imersif dan memukau. Biasanya, teknologi stereo speaker ini hanya tersedia pada ponsel dengan harga yang cukup mahal, namun Oppo A53 membuktikan sebaliknya.
Selain itu, teknologi Dirac 2.0 yang mendukung speaker Oppo A53 mampu meningkatkan kualitas suara agar terdengar lebih tajam dan bass yang lebih kuat. Teknologi ini juga dapat memperbaiki sinyal audio sehingga menghasilkan suara yang lebih jernih dan detail.
Dengan kehadiran dual stereo speaker dan teknologi Dirac 2.0, Anda dapat menikmati pengalaman mendengarkan musik secara maksimal tanpa harus menggunakan earphone atau speaker eksternal.
[ads2]
3. Baterai Tahan Lama
Baterai adalah faktor penting yang menentukan keberlangsungan hidup ponsel. Oleh karena itu, Oppo menawarkan kapasitas baterai Li-Po sebesar 5.000 mAh pada Oppo A53. Dengan kapasitas ini, Anda dapat menggunakan ponsel sepanjang hari dengan penggunaan normal, bahkan mampu bertahan selama dua hari jika Anda menggunakannya dengan hemat.
Saat baterai mulai habis, jangan khawatir karena Oppo A53 dilengkapi dengan fitur fast charging 18 W dan port USB tipe-C versi 2.0 yang memungkinkan Anda mengisi daya ponsel dengan cepat.
Oppo A53 juga memiliki mekanisme penghemat baterai yang disebut Super Power Saving Mode. Dengan fitur ini, Anda masih dapat menelepon selama satu jam meskipun baterai tinggal 5%. Ini sangat membantu jika Anda tidak dapat mengisi daya baterai secara langsung.
Nah, jika Anda sedang mencari Oppo harga 2 juta kebawah dengan daya tahan baterai yang awet dan mempunyai fitur pengisian daya yang cukup cepat, maka Oppo A53 dapat menjadi pilihan yang tepat.
4. Punch-Hole Display
Ponsel entry-level dengan layar punch-hole display masih tergolong langka di pasaran. Namun, dengan harga yang terjangkau, Oppo A53 berhasil menghadirkan desain layar modern yang terlihat lebih segar dengan bentang layar yang memenuhi hampir seluruh sisi perangkat.
Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk merasakan pengalaman layar punch-hole display. Dengan bezel yang terlihat kurang simetris di bagian dahi dan dagu, Oppo A53 menawarkan panel A-Si TFT LCD seluas 6,5 inci dan rasio aspek 20:9.
Tidak hanya itu, perangkat ini juga memiliki rasio perbandingan bodi ke layar mencapai sekitar 82,9%, sehingga tampilan yang dihasilkan terlihat lebih luas dan mengesankan.
5. Kamera Tergolong Bagus
Oppo A53 memang tidak memiliki spesifikasi kamera yang istimewa, namun ponsel ini masih layak dipertimbangkan. Konfigurasi triple camera terdiri dari lensa utama 13 MP dengan PDAF, serta kamera makro dan sensor bokeh masing-masing 2 MP. Meskipun tidak ada lensa telefoto, zoom digital hingga 6x masih bisa dilakukan.
Kamera depannya memiliki resolusi 16 MP dan sensor berukuran 1/3.06". Kamera depan dan belakang keduanya dapat merekam video hingga resolusi 1080p, serta dilengkapi dengan mode dan fitur yang berguna seperti mode panorama, Pro Mode, dan time lapse.
Tidak hanya itu, Oppo A53 juga menawarkan mode HDR untuk rentang dinamis yang lebih tinggi dan Dazzle Mode untuk menghasilkan kualitas warna yang lebih mendalam. Di bagian depan, terdapat fitur AI Beautification yang dapat mempercantik wajah, dan efek bokeh juga didukung.
Meskipun hanya standar, hasil fotografi yang dihasilkan Oppo A53 cukup memuaskan dengan warna yang bagus dan detil yang terjaga.
6. Corak Bodi yang Unik
Oppo memang tidak pernah bosan untuk berinovasi pada desain bodi ponselnya. Salah satunya adalah Oppo A53 yang memiliki tema luar angkasa dengan corak yang berkilauan di bagian belakangnya.
Pilihan warnanya pun tidak kalah menarik dengan dua varian warna yang bisa Anda pilih yaitu Fancy Blue dengan warna biru terang yang segar atau Electric Black yang menawarkan nuansa yang lebih elegan dan maskulin.
Desain belakangnya dengan kilauan cahaya membuatnya terlihat seperti aurora yang bergelombang. Untuk memberikan kenyamanan pengguna, bagian ujung-ujung HP dilengkapi dengan tekstur matte dan bagian belakangnya dengan sentuhan glossy.
Merk Oppo memang selalu menawarkan desain bodi yang menarik tanpa terkesan murahan, termasuk pada HP Oppo A53 yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan HP dengan harga terjangkau namun tetap tampil stylish.
[ads1]
7. Slot Memori Eksternal Khusus
Memori eksternal memang penting untuk ponsel di kelas entry-level, namun tidak semua ponsel menyediakan slot microSD yang terpisah. Berbeda dengan pendahulunya, Oppo A53 menawarkan solusi terbaik dengan slot microSDXC hingga 256 GB yang terpisah, bukan pada slot hibrida.
Tidak hanya itu, Oppo A53 juga menawarkan pilihan kapasitas memori internal yang cukup besar, yaitu 64 GB dan 128 GB dengan standar UFS 2.1. Tidak ketinggalan, terdapat dua varian RAM yang tersedia, yaitu 4 GB dan 6 GB dengan teknologi LPDDR4X.
Kekurangan Oppo A53
Meskipun Oppo A53 memiliki beberapa keunggulan, tak dapat dipungkiri bahwa HP ini masih tergolong dalam kategori ponsel murah yang tidak mampu memberikan performa yang maksimal di semua aspek. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa kekurangan Oppo A53 yang tercantum di bawah ini.
1. Chipset Kalah Saing
Oppo A53 menjadi salah satu perangkat pertama di dunia yang menggunakan chipset Snapdragon 460, yang diklaim sebagai seri 400 terbaik sepanjang masa. Chipset ini memiliki performa 70% lebih baik dibanding seri 450 dan menggunakan arsitektur Kryo dengan Adreno 610, manufaktur 11nm, serta dukungan WiFi 6 dan UFS 2.1.
Namun, ponsel ini kalah saing dengan dua generasi sebelumnya yang menggunakan Snapdragon 665, serta memiliki beberapa pesaing dengan chipset lebih bagus di rentang harga yang sama, seperti Redmi Note 9 dan Redmi 9. Jadi, jika performa game menjadi pertimbangan utama, Oppo A53 bukan pilihan terbaik.
[ads2]
2. Layar Belum Full HD+
Oppo A53 hadir dengan layar penuh yang mencakup seluruh bagian depan perangkat, dengan bezel yang tipis hanya pada bagian dagu. Layar seluas 6,5 inci-nya juga membuat pengalaman bermain game semakin asik.
Namun, sayangnya resolusi layarnya masih HD+ (720 x 1600 piksel) yang mungkin kurang memuaskan jika dibandingkan dengan perangkat pesaing yang sudah mengusung resolusi Full HD+.
3. Tanpa Lensa Ultra-Wide
Meski memiliki kualitas kamera yang bagus di kelasnya, sayangnya Oppo A53 tidak dilengkapi dengan kamera ultra lebar yang menjadi andalan untuk menangkap pemandangan dengan sudut yang lebih luas.
Hal ini berbeda dengan pendahulunya, Oppo A5 (2020) dan Oppo A52 yang telah dilengkapi dengan kamera ultra lebar beresolusi 8 MP. Dapat dikatakan bahwa Oppo A53 mengalami “penyuntingan” fitur kamera yang cukup signifikan.
Kesimpulan
Mengutip dari kelebihan dan kekurangan Oppo A53, ponsel ini tidak kalah saing untuk bermain game meski chipset yang digunakan masih dari seri 400. Bahkan, Snapdragon 460 di Oppo A53 dikatakan lebih unggul dari Snapdragon 625 yang berada di “kasta” lebih tinggi.
Namun, dibandingkan dengan Oppo A52 yang telah mengadopsi Snapdragon 665, Oppo A53 mengalami penurunan. Meskipun demikian, Oppo A53 menghadirkan refresh rate 90 Hz yang membuat pengalaman gaming dan menonton film semakin lancar.
Bagi Anda yang mencari HP dengan desain unik dan daya tahan baterai yang lama, Oppo A53 bisa menjadi pilihan. Sayangnya, perangkat ini tidak dilengkapi dengan kamera ultra wide, dan resolusi layarnya hanya HD+.